1. Linea Nigra (Garis Gelap di Perut)
Linea Nigra adalah garis gelap vertikal yang muncul di tengah perut, membentang dari pusar hingga area kemaluan.
- Penyebab Utama: Peningkatan kadar hormon Estrogen dan Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH). Hormon-hormon ini merangsang melanosit (sel penghasil pigmen) untuk memproduksi melanin lebih banyak, menyebabkan pigmentasi di area tertentu.
2. Melasma (Flek Hitam/Masker Kehamilan)
Melasma adalah bercak-bercak gelap berwarna cokelat muda hingga tua yang muncul simetris di wajah, terutama di dahi, pipi, dan atas bibir.
- Penyebab Utama: Kombinasi antara peningkatan hormon Estrogen dan Progesteron dengan paparan sinar matahari. Paparan UV sangat memicu sel-sel kulit yang sudah terstimulasi oleh hormon untuk menghasilkan pigmen secara berlebihan.
3. Stretch Marks (Striae Gravidarum)
Stretch marks adalah garis-garis berwarna merah muda, merah, atau ungu yang muncul di area perut, paha, pinggul, dan payudara.
- Penyebab Utama:Peregangan fisik kulit yang cepat dan perubahan hormon kortisol. Ketika kulit meregang cepat akibat pertambahan berat badan dan ukuran janin, serat kolagen dan elastin di lapisan dermis robek. Peningkatan kadar kortisol saat hamil juga dapat melemahkan serat-serat elastin ini.
4. Spider Veins (Spider Angiomas)
Ini adalah jaringan pembuluh darah kecil berwarna merah terang yang tampak seperti jaring laba-laba, sering muncul di wajah, leher, dan lengan.
- Penyebab Utama:Peningkatan volume darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu hamil dan efek hormon Estrogen yang menyebabkan pembuluh darah kecil melebar (dilatasi). Kondisi ini biasanya akan memudar beberapa bulan setelah melahirkan.
5. Jerawat Kehamilan (Pregnancy Acne)
Banyak wanita yang sebelumnya tidak pernah berjerawat tiba-tiba mengalami breakout parah, sementara yang sudah berjerawat bisa memburuk.
- Penyebab Utama: Peningkatan hormon Androgen dan Progesteron. Hormon-hormon ini memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak (sebum) secara berlebihan. Sebum berlebih kemudian menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan jerawat.
6. Kulit Sensitif dan Gatal
Ibu hamil sering mengeluh kulit terasa lebih sensitif, mudah iritasi, dan gatal secara umum.
- Penyebab Utama: Gatal dan sensitivitas kulit terjadi karena kulit meregang, kulit menjadi lebih kering akibat perubahan hormon, dan juga peningkatan sensitivitas terhadap deterjen atau bahan kimia ringan. Dalam kasus yang jarang, gatal parah bisa disebabkan oleh masalah hati yang disebut Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy (ICP).
Sebagian besar masalah kulit ini adalah efek samping hormonal yang normal dan tidak membahayakan janin. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter kandungan sebelum menggunakan produk perawatan kulit apa pun, terutama untuk menghindari bahan-bahan berbahaya seperti Retinoid dan Hidrokuinon selama kehamilan.
Komentar (0)