Keluhan Hamil 7 Bulan di Trimester Ketiga dan Tips Menghadapinya - Globumil

Keluhan Hamil 7 Bulan di Trimester Ketiga dan Tips Menghadapinya - Globumil
Keluhan Hamil 7 Bulan di Trimester Ketiga dan Tips Menghadapinya - Globumil

1. Nyeri Punggung Bawah dan Panggul

Salah satu keluhan paling umum di usia kehamilan 7 bulan adalah nyeri punggung bawah dan panggul. Ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Peningkatan Berat Badan: Beban tambahan dari janin yang membesar, plasenta, dan cairan ketuban memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang dan otot punggung.
  2. Perubahan Postur: Pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan, membuat ibu hamil secara tidak sadar mengubah postur untuk menyeimbangkan diri, yang dapat menegangkan otot punggung.
  3. Hormon Relaksin: Hormon ini menyebabkan ligamen di area panggul menjadi lebih longgar untuk mempersiapkan persalinan, namun juga dapat membuat sendi panggul kurang stabil dan terasa nyeri.

Cara Mengatasi:

  1. Perbaiki Postur: Berdiri tegak dengan bahu rileks, dan duduk dengan dukungan punggung bawah. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama.
  2. Gunakan Bantal Penyangga: Saat tidur, ganjal punggung dan di antara kedua lutut dengan bantal.
  3. Kompres Hangat/Dingin: Gunakan kompres hangat di punggung bawah atau kompres dingin jika ada peradangan.
  4. Pijat Prenatal: Pijatan lembut oleh terapis terlatih dapat meredakan ketegangan otot.
  5. Olahraga Ringan: Latihan seperti yoga prenatal, renang, atau jalan kaki dapat memperkuat otot penyangga.

2. Sering Buang Air Kecil dan Inkontinensia

Pada usia 7 bulan, kepala janin mulai turun dan menekan kandung kemih ibu. Hal ini menyebabkan ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil, bahkan bisa terjadi inkontinensia (kebocoran urine) saat batuk, bersin, atau tertawa.

Cara Mengatasi:

  1. Hindari Minuman Diuretik: Kurangi konsumsi kafein dan minuman bersoda yang bersifat diuretik.
  2. Jangan Menahan Buang Air Kecil: Segera ke toilet saat merasa ingin buang air kecil.
  3. Latihan Kegel: Latihan ini membantu memperkuat otot dasar panggul yang menyokong kandung kemih, sehingga dapat mengurangi inkontinensia. Lakukan secara rutin sepanjang hari.
  4. Minum Cukup Air: Meskipun sering buang air kecil, tetaplah terhidrasi dengan baik untuk mencegah infeksi saluran kemih.

3. Sesak Napas

Ukuran rahim yang semakin membesar akan mendorong diafragma dan paru-paru ke atas, sehingga ruang untuk paru-paru mengembang menjadi lebih terbatas. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa sesak napas atau sulit bernapas dalam-dalam, terutama saat beraktivitas fisik atau berbaring.

Cara Mengatasi:

  1. Posisi Tubuh: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi atau sangga tubuh dengan bantal saat berbaring untuk mengurangi tekanan pada diafragma.
  2. Gerakan Perlahan: Lakukan aktivitas secara perlahan dan hindari gerakan tergesa-gesa yang dapat memperburuk sesak napas.
  3. Latihan Pernapasan: Praktikkan pernapasan dalam dan lambat, fokus pada pernapasan perut.
  4. Konsultasi Dokter: Jika sesak napas sangat parah atau disertai nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Pembengkakan (Edema) pada Kaki dan Tangan

Pembengkakan atau edema pada kaki, pergelangan kaki, dan tangan adalah keluhan umum di trimester ketiga. Ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan cairan tubuh, serta tekanan rahim pada pembuluh darah besar yang mengurangi aliran balik darah dari kaki ke jantung.

Cara Mengatasi:

  1. Angkat Kaki: Sering-seringlah mengangkat kaki lebih tinggi dari jantung saat beristirahat.
  2. Hindari Berdiri/Duduk Terlalu Lama: Lakukan peregangan atau jalan kaki singkat jika harus berdiri atau duduk dalam waktu lama.
  3. Gunakan Pakaian Longgar: Hindari pakaian ketat dan perhiasan yang bisa menghambat sirkulasi.
  4. Kompres Dingin: Kompres dingin pada area yang bengkak dapat memberikan kenyamanan.
  5. Minum Air Cukup: Tetap terhidrasi untuk membantu tubuh membuang kelebihan natrium.
  6. Perhatikan Tanda Preeklamsia: Jika pembengkakan terjadi mendadak, sangat parah, atau disertai sakit kepala dan penglihatan kabur, segera hubungi dokter karena bisa menjadi tanda preeklamsia.

5. Susah Tidur dan Insomnia

Meskipun kelelahan seringkali menyertai kehamilan, banyak ibu hamil di bulan ketujuh justru mengalami susah tidur atau insomnia. Penyebabnya beragam:

  1. Ketidaknyamanan fisik (nyeri, sesak napas, sering buang air kecil).
  2. Kecemasan tentang persalinan atau menjadi ibu.
  3. Gerakan janin yang semakin aktif di malam hari.

Cara Mengatasi:

  1. Ciptakan Rutinitas Tidur: Tetapkan jadwal tidur yang konsisten, mandi air hangat sebelum tidur, atau membaca buku.
  2. Gunakan Bantal Kehamilan: Bantal khusus kehamilan dapat membantu menemukan posisi tidur yang nyaman.
  3. Hindari Kafein dan Layar Gadget: Batasi asupan kafein, terutama di sore hari, dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur.
  4. Meditasi atau Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran.
  5. Jangan Biarkan Perut Kosong: Makan camilan ringan sebelum tidur untuk menghindari rasa lapar di tengah malam.

Dengan mengetahui keluhan-keluhan yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya, ibu hamil dapat lebih siap menghadapi trimester ketiga dengan nyaman. Penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter atau bidan mengenai setiap keluhan yang dirasakan, terutama jika keluhan terasa sangat mengganggu atau disertai tanda-tanda bahaya.

KehamilanKesehatanGlobumil
Dipublikasikan:
Kategori: Kehamilan
Penulis:
Globumil

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama memberikan komentar!

Berikan Komentar