Untuk membantu menjaga kehamilan tetap sehat dan kuat, bisa mengandalkan Globumil. Suplemen ini dirancang khusus bagi ibu hamil dengan kandungan vitamin dan mineral lengkap yang berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan janin, sekaligus membantu mencegah berbagai komplikasi kehamilan.
Apa yang Terjadi Jika Jantung Bayi Terkena Kelainan Bawaan?
Ketika bayi menderita PJB, jantungnya tidak dapat memompa darah secara efisien atau aliran darahnya tercampur, misalnya darah kotor (minim oksigen) bercampur dengan darah bersih (kaya oksigen). Gejala PJB pada bayi baru lahir seringkali meliputi: kulit dan bibir membiru (disebut sianosis) karena kurangnya oksigen, kesulitan bernapas atau napas cepat, mudah lelah terutama saat menyusu, dan gangguan pertumbuhan (berat badan sulit naik). PJB yang parah memerlukan intervensi medis segera, bahkan operasi, dan dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik.
Mengapa Kekurangan Gizi Ibu Dapat Menyebabkan Kelainan Jantung?
Jantung bayi dibentuk dari sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan sangat cepat pada awal kehamilan. Proses pembentukan organ ini, yang disebut organogenesis, sangat bergantung pada ketersediaan "bahan bangunan" yang memadai, yaitu nutrisi. Kekurangan zat gizi penting seperti Vitamin B kompleks (terutama Asam Folat, B2, dan B3), Zinc, dan Zat Besi, dapat mengganggu pembelahan dan diferensiasi sel. Ketika sel-sel yang seharusnya membentuk dinding atau katup jantung tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, mereka bisa gagal menyatu atau berkembang dengan sempurna, yang akhirnya berujung pada kelainan struktur jantung.
Cara Mencegah Bayi Kena PJB Akibat Kurang Gizi
Pencegahan harus dimulai sejak sebelum ibu merencanakan kehamilan dan berlanjut selama masa kehamilan.
1. Asupan Asam Folat (Vitamin B9)
Wanita yang merencanakan kehamilan harus mulai mengonsumsi suplemen asam folat (minimal 400 mcg per hari) sebelum konsepsi. Asam folat berperan vital dalam pembentukan sel dan telah terbukti mengurangi risiko cacat tabung saraf dan PJB.
2. Cukupi Vitamin B Lain, Zat Besi, dan Zinc
Pastikan diet kaya akan nutrisi mikro, terutama vitamin B2 (ditemukan pada produk susu, telur) dan B3 (ditemukan pada daging, kacang-kacangan), serta mineral seperti Zat Besi (untuk pembentukan sel darah) dan Zinc (untuk pertumbuhan sel). Ini bisa didapatkan dari makanan bergizi seimbang dan vitamin prenatal yang direkomendasikan dokter.
3. Jaga Berat Badan dan Kelola Penyakit Penyerta
Ibu harus mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, kondisi penyakit kronis seperti diabetes harus dikontrol dengan ketat, karena kadar gula darah yang tinggi juga menjadi faktor risiko independen PJB.
4. Hindari Zat Berbahaya
Jauhi rokok (aktif maupun pasif) dan minuman beralkohol. Zat-zat ini adalah racun kuat yang secara langsung dapat mengganggu perkembangan jantung janin, terlepas dari status gizi ibu.
Mengapa Memilih Globumil?
Globumil adalah suplemen lengkap yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan membantu mencegah komplikasi kehamilan. Kandungannya terdiri dari kalsium untuk tulang ibu dan janin, asam folat yang mencegah cacat tabung saraf, serta yodium yang penting bagi perkembangan otak bayi. Zat besi membantu mencegah anemia, sementara vitamin B1, B6, dan B12 mendukung fungsi saraf dan energi tubuh. Dilengkapi pula dengan vitamin C dan D untuk kekebalan serta penyerapan kalsium, zink untuk daya tahan tubuh, biotin untuk kesehatan kulit dan rambut, serta DHA powder untuk perkembangan otak dan mata janin.
Globumil menjadi pilihan terbaik karena memiliki formula lengkap dan teruji, mampu mencegah anemia dan komplikasi kehamilan, serta mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Dengan kemasan yang praktis dan mudah dikonsumsi, Globumil membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan lebih mudah dan aman.
Komentar (0)