Hb Ibu Hamil Terlalu Rendah? Ini Bahaya dan Langkah yang Harus Dilakukan

Hb Ibu Hamil Terlalu Rendah? Ini Bahaya dan Langkah yang Harus Dilakukan
Hb Ibu Hamil Terlalu Rendah? Ini Bahaya dan Langkah yang Harus Dilakukan

Namun, jika kadar Hb turun di bawah ambang batas normal (biasanya di bawah 11.0 g/dL pada trimester pertama dan ketiga, atau 10.5 g/dL pada trimester kedua), ibu hamil didiagnosis anemia, yang mayoritas disebabkan oleh kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Anemia pada ibu hamil tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan risiko serius bagi ibu dan janin.

Bahaya Anemia (Hb Rendah) Selama Kehamilan

Anemia yang parah dapat menyebabkan berbagai komplikasi, di antaranya:

  • Risiko bagi Ibu: Ibu mudah merasa lelah, pusing, jantung berdebar (palpitasi), rentan infeksi, dan berisiko mengalami pendarahan hebat saat persalinan.
  • Risiko bagi Janin: Meningkatkan risiko kelahiran prematur (bayi lahir sebelum waktunya) dan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). Kedua kondisi ini adalah faktor risiko utama stunting dan kesulitan tumbuh kembang di masa depan.

Apa yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Saat Hb Rendah?

Hb Ibu Hamil Terlalu Rendah - globumil

Jika hasil tes darah menunjukkan kadar Hb Anda rendah, ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan, fokus pada suplementasi dan perubahan pola makan:

1. Disiplin Minum Tablet Tambah Darah (TTD)

Ini adalah langkah pertama dan terpenting. Dokter atau bidan pasti akan meresepkan Tablet Tambah Darah (TTD) atau suplemen zat besi.

  • Dosis dan Konsumsi: TTD harus diminum setiap hari sesuai anjuran, biasanya satu tablet per hari, atau bahkan dua kali sehari untuk kasus anemia yang lebih parah.
  • Waktu Minum yang Tepat: Konsumsi TTD paling baik saat perut kosong (misalnya sebelum tidur atau satu jam sebelum makan) karena penyerapan zat besi lebih maksimal.

2. Tingkatkan Penyerapan Zat Besi dengan Vitamin C

Zat besi, terutama dari suplemen, sulit diserap oleh tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai katalis yang sangat membantu proses penyerapan ini.

  • Kombinasi Terbaik: Minumlah TTD bersamaan dengan segelas air jeruk, jus buah kaya Vitamin C (seperti jambu biji atau stroberi), atau setelah mengonsumsi suplemen Vitamin C. Hindari meminum TTD bersamaan dengan teh, kopi, atau susu, karena kandungan kafein dan kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi.

3. Prioritaskan Makanan Sumber Zat Besi Heme dan Non-Heme

Asupan gizi dari makanan harus ditingkatkan secara bersamaan dengan suplemen.

  • Zat Besi Heme: Ini adalah jenis zat besi yang paling mudah diserap. Sumber terbaiknya adalah produk hewani seperti daging merah (sapi), hati ayam/sapi, dan ikan.
  • Zat Besi Non-Heme: Ditemukan pada sayuran dan kacang-kacangan, seperti bayam, kangkung, kacang merah, dan tahu. Selalu konsumsi makanan ini bersama sumber Vitamin C (misalnya bayam dengan tomat) untuk memaksimalkan penyerapan.

Maka Bunda bisa mendukung kehamilan yang lebih sehat dengan Globumil, suplemen yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil sekaligus membantu mencegah masalah kehamilan yang berbahaya.

Mengapa Memilih Globumil?

Globumil adalah suplemen lengkap yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Kandungan kalsium, asam folat, yodium, zat besi, vitamin B-kompleks, vitamin C, vitamin D, hingga zink membantu mencegah komplikasi kehamilan serta menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin. Globumil juga diperkaya biotin untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, serta DHA untuk mendukung pertumbuhan otak dan mata janin. Dengan formula yang lengkap, praktis, dan teruji, Globumil menjadi pilihan tepat bagi ibu hamil yang ingin memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi setiap hari.

Cara Mendapatkan Globumil

Klik di sini untuk membeli Globumil sekarang!

KehamilanKesehatanGlobumil
Dipublikasikan:
Kategori: Kehamilan
Penulis:
Globumil

Komentar (0)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama memberikan komentar!

Berikan Komentar