Untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, ibu hamil dapat mengonsumsi Globumil, suplemen yang diformulasikan khusus dengan kombinasi vitamin dan mineral penting. Kandungan di dalamnya membantu menjaga stamina ibu, mendukung pertumbuhan janin, serta mencegah risiko komplikasi yang dapat terjadi selama masa kehamilan.
1. Kenapa Kekurangan Gizi Berisiko Sebabkan Kelahiran Dini?
Selama sembilan bulan, janin bergantung sepenuhnya pada asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Nutrisi berfungsi sebagai bahan bakar dan bahan bangunan bagi seluruh sistem tubuh bayi. Ketika ibu mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi, ada beberapa hal yang bisa terjadi:
- Gangguan Fungsi Plasenta: Plasenta adalah jembatan vital yang menyalurkan oksigen dan nutrisi. Kekurangan gizi membuat plasenta bekerja kurang optimal, sehingga janin tidak mendapatkan dukungan yang cukup. Kondisi ini bisa memicu tubuh untuk memulai persalinan lebih cepat karena lingkungan rahim dianggap tidak lagi ideal untuk pertumbuhan bayi.
- Peradangan dan Infeksi: Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu. Ibu yang mudah sakit atau mengalami infeksi (misalnya infeksi saluran kemih) memiliki risiko lebih tinggi mengalami kontraksi dini, yang berujung pada kelahiran prematur.
- Kenaikan Berat Badan Ibu Tidak Normal: Berat badan yang tidak bertambah secara ideal selama kehamilan seringkali menjadi indikasi kurangnya asupan kalori dan nutrisi penting. Kenaikan berat badan yang kurang ini berkaitan erat dengan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan lahir sebelum waktunya.
2. Vitamin dan Mineral Paling Penting untuk Mencegah Prematur
Beberapa zat gizi tidak boleh sampai terlewatkan karena perannya yang sangat besar dalam menjaga kehamilan tetap matang:
- Zat Besi dan Asam Folat:Zat Besi sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu, yang merupakan faktor risiko tinggi prematuritas. Sedangkan Asam Folat (Vitamin B9) dikenal wajib dikonsumsi sejak sebelum hamil untuk mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi. Asupan folat yang cukup juga membantu menjaga kesehatan plasenta.
- Kalsium dan Vitamin D:Kalsium bukan hanya untuk tulang, tetapi juga membantu menjaga tekanan darah ibu tetap stabil. Kekurangan kalsium dan Vitamin D (yang membantu penyerapan kalsium) dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kondisi yang seringkali mengharuskan persalinan dilakukan secara prematur.
- Zink (Seng): Mineral ini berperan dalam pembelahan dan pertumbuhan sel. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zink dapat memperlambat pertumbuhan janin dan meningkatkan kemungkinan bayi lahir dini.
3. Jaminan Gizi Seimbang Melalui Pencegahan
Mengingat tingginya risiko yang ditimbulkan oleh kelahiran prematur, setiap ibu hamil harus menjadikan gizi sebagai prioritas utama. Tindakan pencegahan terbaik meliputi:
- Pola Makan Seimbang: Pastikan piring Anda selalu terisi makanan dari berbagai kelompok: sayuran, buah-buahan, protein berkualitas (ikan, daging, kacang-kacangan), dan karbohidrat kompleks.
- Konsumsi Suplemen Sesuai Anjuran: Jangan hanya mengandalkan makanan. Hampir semua ibu hamil memerlukan suplemen tambahan, terutama Zat Besi dan Asam Folat, sesuai resep dari dokter kandungan atau bidan. Suplemen menjamin kebutuhan harian yang meningkat dapat terpenuhi.
Mengapa Memilih Globumil?
Globumil adalah suplemen lengkap yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Kandungannya membantu menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin agar tetap optimal.
Globumil mengandung kalsium untuk memperkuat tulang ibu dan janin, asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf, serta zat besi yang membantu mencegah anemia dan menjaga energi. Selain itu, ada yodium untuk perkembangan otak janin dan vitamin B kompleks (B1, B6, B12) yang mendukung sistem saraf dan produksi energi tubuh.
Kandungan vitamin C dan D memperkuat daya tahan tubuh dan membantu penyerapan kalsium, sementara zink menjaga imun serta mempercepat penyembuhan. Biotin membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku, dan DHA powder penting bagi perkembangan otak serta penglihatan janin.
Komentar (0)