Bahaya Kekurangan Asam Folat bagi Ibu dan Janin
Kekurangan asam folat di masa kehamilan dapat menimbulkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang, baik bagi ibu maupun janin:
1. Cacat Tabung Saraf (Neural Tube Defects - NTDs) pada Janin
Ini adalah bahaya paling serius dan paling terkenal akibat defisiensi asam folat. Tabung saraf adalah struktur embrionik yang pada akhirnya akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang janin. Pembentukan tabung saraf terjadi sangat dini, seringkali sebelum seorang wanita menyadari dirinya hamil (sekitar 28 hari setelah pembuahan). Asam folat berperan vital dalam penutupan tabung saraf ini. Jika asupan tidak cukup, penutupan dapat gagal, menyebabkan cacat lahir parah seperti:
- Spina Bifida: Kondisi di mana sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan sempurna, seringkali menyebabkan kecacatan permanen, gangguan berjalan, dan masalah saraf lainnya.
- Anencephaly: Kondisi yang lebih fatal di mana sebagian besar otak dan tulang tengkorak bayi tidak terbentuk. Bayi dengan kondisi ini umumnya meninggal segera setelah dilahirkan.
2. Risiko Komplikasi Kehamilan Lain
Selain NTDs, kekurangan asam folat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi kehamilan lain, termasuk preeklamsia (tekanan darah tinggi dan kerusakan organ yang berpotensi mengancam jiwa ibu dan janin), kelahiran prematur (bayi lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu), dan berat badan lahir rendah (BBLR). Asam folat juga membantu dalam pembentukan plasenta, dan defisiensi dapat mengganggu fungsinya.
3. Anemia Megaloblastik pada Ibu Hamil
Asam folat diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut anemia megaloblastik, di mana tubuh memproduksi sel darah merah yang lebih besar dari normal namun tidak berfungsi dengan baik. Gejala pada ibu hamil meliputi kelelahan ekstrem, kulit pucat, pusing, dan sesak napas. Anemia berat dapat mengurangi pasokan oksigen ke janin dan meningkatkan risiko persalinan prematur.
Strategi Pencegahan dan Sumber Asupan

Mencegah kekurangan asam folat adalah hal yang sangat mungkin dilakukan melalui perencanaan nutrisi yang cermat dan konsisten.
1. Mulai Konsumsi Sebelum Hamil (Perikonsepsi)
Karena tabung saraf terbentuk pada minggu-minggu awal kehamilan, Organisasi Kesehatan merekomendasikan semua wanita usia subur untuk mengonsumsi asam folat. Dosis umum yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram (mcg) per hari setidaknya satu bulan sebelum konsepsi dan berlanjut hingga tiga bulan pertama kehamilan.
2. Dosis Selama Kehamilan
Setelah trimester pertama, dosis harian yang direkomendasikan umumnya meningkat menjadi 600 mcg per hari sepanjang sisa masa kehamilan. Dokter mungkin meresepkan dosis yang jauh lebih tinggi (hingga 4.000 mcg per hari) bagi wanita yang memiliki riwayat kehamilan dengan NTDs sebelumnya atau kondisi medis tertentu.
3. Memenuhi Kebutuhan dari Makanan dan Suplemen
Asam folat dapat diperoleh dari dua sumber utama:
- Makanan Kaya Folat Alami: Sumber terbaik termasuk sayuran berdaun hijau gelap (bayam, brokoli), kacang-kacangan (lentil, kacang merah), buah-buahan (alpukat, jeruk), dan hati sapi.
- Suplemen dan Makanan Terfortifikasi: Karena sulitnya memenuhi kebutuhan hanya dari makanan, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen kehamilan (vitamin prenatal) yang mengandung asam folat sesuai resep dokter. Banyak produk biji-bijian, sereal sarapan, dan susu hamil juga sudah difortifikasi dengan asam folat.
Mengapa Memilih Globumil?
Itulah mengapa penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen dengan nutrisi lengkap agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Salah satu yang direkomendasikan adalah Globumil, suplemen khusus ibu hamil dengan kandungan lengkap seperti kalsium, asam folat, yodium, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin C dan D, zink, biotin, serta DHA. Setiap kandungan memiliki peran penting mulai dari memperkuat tulang, mendukung perkembangan otak dan saraf janin, menjaga daya tahan tubuh, hingga mencegah anemia dan komplikasi kehamilan.
Dengan formula yang teruji dan praktis dikonsumsi, Globumil membantu ibu hamil mendapatkan nutrisi esensial secara menyeluruh, menjaga energi tetap stabil, serta memastikan tumbuh kembang janin berlangsung optimal.
Cara Mendapatkan Globumil

Komentar (0)